Minggu, 25 November 2012

Buatku, Kamu, dan Waktu-Waktu yang Berjalan - 10

Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi...


Maudy Ayunda - Tahu Diri (Ost. Perahu Kertas)

***

Kali ini saya tak mau banyak berkata-kata. Lirik lagu ini sudah cukup mewakili perasaan saya saat ini.

***

"Besok aku pulang."
"Lalu?"
"Tidak ada apa-apa juga sih."
"Selamat datang kembali ke kota ini."
Diam sesaat. "Iya, terima kasih. Terima kasih banyak."
Saya hanya membalasnya dengan tersenyum. Meskipun mungkin dia tidak melihatnya. Memang tidak melihat. Karena tidak bertatapan langsung.
Tak apa. Karena saya paham diri saya sendiri, kalau saya bisa melihatnya, saya pasti akan menangis.

Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi...

Tidak ada komentar: