Senin, 09 Maret 2015

Islamic Calligraphy - 4 - Q.S An-Naml (27) : 40



This Islamic Calligraphy made by me on March 01st 2015.

***
Q.S An-Naml (27) : 40

"Hadza min fadhli rabbi".

Ada satu bahasan yang bikin “nyes” waktu ngumpul kemarin. Saya awalnya ngira, ini sekedar hadits atau kata-kata mutiara hikmah semacam itu, tapi ternyata itu penggalan ayat Q.S An-Naml (27) : 40.

Jadi kalau secara garis besar baca terjemahan dan tafsir, intinya tentang Nabi Sulaiman A.S mau nunjukin kenabiannya ke ratu bilqis. Beliau nanya ke bala tentaranya (yg terdiri dari jin dan manusia), “eh siapa yg bisa bawa singgasana ratu bilqis secepat mungkin?” Dan dari beberapa penawaran, yang paling oke bilang, “saya bisa bawa singgasana itu bahkan sebelum engkau berkedip”. Beliau berdoa kepada Allah dan ternyata benar terjadi.

Lantas Nabi Sulaiman berkata, “Hadza min fadhli rabbi, ini termasuk karunia Rabb-ku”. Tapi beliau ngelanjutin kata-katanya, “yaitu untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk [kebaikan] dirinya sendiri, dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

Itu sih secara terjemahan nya ya. CMIIW juga.

Tapi yang bikin “nyes” adalah waktu pas ngumpul itu ada yg bilang,

"kadang kita dipuji sedikit sama orang, semisal dibilang pinter lah, cakep lah, aktivis yang beuh gerecep banget lah, atau sesuatu yang hebat-hebatlah, kayaknya adaaa gitu rasa "ih iya, hebat juga ya gue", padahal ya gitu, hadza min fadhli rabbi, kalaupun ada kehebatan yang kita punya, itu asli karunianya Allah. Emang sih mungkin kita usaha juga, tapi tetap ga bakalan bisa kalau bukan Dia yang ngasih kesempatan biar kita "bisa", kan? Tinggal pilih buat bersyukur atau ingkar. Toh kalaupun Dia berkehendak untuk "ngambil" lagi kehebatan kita, yaaa itu hakNya."

Ah. Iya. Hadza min fadhli rabbi. Kita mah nggak ada apa-apanya. Ibarat dikasih pinjem sama yang punya segalanya, yang orang lain anggap kita “bisa ini-itu” pun sebetulnya termasuk karuniaNya, bukan asli milik sendiri.

Sekian. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya ya.
:)

Tidak ada komentar: